KALI INI GUA MENGALAMI KESULITAN… GIMANA ENGGAK COBA.. KETIKA GUA NGISI ATO BUAT ARTIKEL PAKE MS WORD DIRUMAH.. TRUSS UDAH KUTATA RAPIIIII BANGETTT EH TERNYATA TAMPILAN BEDA KETIKA KU POSTING, LALU BACK GROUND PADA SITUS KAN ITEM KALO ARTIKEL TULISANYA GA DIRUBAH PUTIH JADI TULISAN AJAIB ALIAS GA KEWACA… KALO KUJADIIN TULISAN PUTIH KETIKA EDIT AKU DESULITAN… TRUSSS PADAHAL AKU EDIT TULISA DI VISUAL PEGARUH JUGA DENGAN SYMBOL YANG KAYAK GENE,, BETE BANGET,, NGENET JADI LAMA DEAH UNTUK MBENERIN”-“… MOHON WORDPRESS MBENERIN SITE DAN LAYANANYA TERIMAKASIH
Archive for February, 2009
WORDPRESS ANEH
STRUKTUR DAN JENIS DOMAIN NAME
Domain name adalah sebuah sistem penamaan alamat internet yang bersifat “manusiawi” karena sebenarnya alamat internet protokol (IP) yang asli adalah berupa angka-angka yang sulit dihapal seperti ini: 212.53.64.62. Adanya domain name membuat penamaan alamat internet protokol menjadi mudah dan gampang diingat. Misalnya http://www.kompas.com atau http://www.yahoo.com. Domain name boleh dikatakan sebagai “alamat rumah virtual seseorang di internet”.
Struktur domain name
Domain name terdiri atas sebuah struktur hierarki, di mana level tertinggi disebut sebagai Top-Level Domains (TLDs). Saat ini, terdapat lebih dari 200 TLDs yang terdaftar di seluruh dunia. Jumlah ini akan terus bertambah sesuai perkembangan jaman. Namun di antara semua TLDs tersebut, terdapat tiga yang paling populer, yaitu “.com”, “.net”, dan “.org”. Setiap TLDs harus terdaftar secara resmi di lembaga yang memiliki otoritas untuk masalah domain name, yaitu ICANN (Internet Corporation for Assigned Names and Numbers) dan setiap negara memiliki TLDs yang berbeda-beda. Sebagai contoh, TLDs untuk Indonesia adalah .id, Singapura: sg, dan sebagainya. Adapun .com, .net dan .org berlaku internasional, jadi bisa dipakai oleh siapa saja di seluruh dunia.
Level kedua setelah TLDs adalah second level domains (SLDs). Salah satu contohnya adalah ajangkita.com, di mana ajangkita merupakan SLD. Contoh lainnya, yahoo.com, kompas.com, hotmail.com, dan sebagainya.
Level berikutnya adalah domain level ketiga, keempat, kelima, dan seterusnya. Sebagai contoh adalah http://www.ajangkita.com, di mana www adalah domain level ketiga. Domain level ketiga dan seterusnya dibuat oleh pemilik SLD, bukan oleh ICANN.
Jenis domain name
Secara umum, domain name terdiri atas dua jenis, yaitu:
– Generic Top-Level Domains (gTLDs) yang berlaku internasinal. Contohnya adalah .com, .org dan .net, sebagaimana diceritakan di atas. Baru-baru ini ICANN meresmikan tujuh gTLDs baru yang berlaku internasional.
– Country Top-Level Domains (cTLDs) yang berlaku hanya di wilayah teritorial tertentu. Sebagai contoh, cTLDs untuk Indonesia = .id, Inggris = .uk, Perancis = .fr, dan sebagainya. Karena berlaku secara teritorial, setiap teritorial memiliki aturan yang berbeda-beda mengenai sistem penamaan dan pendaftaran untuk cTLDs ini.
Host name
Domain name yang digunakan dengan host name akan menciptakan fully qualified domain name (FQDN) untuk setiap komputer. Sebagai contoh, jika nama domain karir.detik.com, maka karir adalah host name dan detik.com adalah domain name-nya, atau pada upt.amikom.ac.id, dimana upt adalah host name dan upt.amikom.ac.id adalah domain name-nya.
Edited by great_desert
Source from
“Melwin Syafrizal Daulay, S.Kom – Mei 2007”
Original File from: Budi Rahardjo http://www.idnic.net.id
NICE – Jakarta 2004
Pengantar DNS
DNS atau Domain Name System adalah ”Distribute Database System” yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan protokol TCP/IP. DNS merupakan sebuah aplikasi services yang biasa digunakan di Internet seperti web browser atau e-mail yang menerjemahkan sebuah Domain Name ke IP address. Mengapa menggunakan DNS?? Salah satu diantaranya adalah karena sebuah keterbatasan, keterbatasan apa??? Tak lain adalah keterbatasan daya ingat manusia, contohnya manusia lebih dapat mengingat DNS seperti amikom.ac.id dari pada mengingat ip address dari amikom 202.91.9.7 atau singkatnya (amikom.ac.id vs 202.91.9.7) mana yang lebih mudah diingat??.
Dan DNS biasanya ditabelkan di komputer masing-masing untuk kebutuhan lokal saja, kenapa di kebutuhan lokal saja?? Karena, sistem tabel hanya dapat digunakan untuk jumlah mesin (komputer) yang ditabelkan tidak terlalu banyak. ketika komputer semakin banyak sistem tabel di komputer kita akan mengalami keterbatasan dalam meng-entry semua nama domain dan penndataan semua IP di tiap komputer yang ada di jaringan karena teknologi internet terus berkembang dan jumlah host semakin bertambah otomatis data di tabel akan semakin besar tentunya akan merepotkan jika menginputkan secara manual, jika kita tidak dapat meng-update terus menerus di komputer client maka akan susah juga jika komputer client ingin mengetahui ip yang dituju ketika terhubung ke internet. Harus ada solusi yang bisa membantu komputer client, agar tahu berapa no IP Address komputer tujuan, meng-konversi tabel IP Address menjadi Domain Name agar mudah di ingat. Dan membuat Domain Name System di komputer Server, agar semua komputer client bisa merujuk ke komputer tersebut untuk mencari referensi IP Address komputer tujuan.
Ketika komputer client mencari komputer lain (X) dijaringan berbeda & tidak tahu berapa nomor IP Address-nya, maka komputer Client membutuhkan pertolongan komputer DNS Server untuk memberi tahu berapa nomor IP Address komputer X berdasarkan nama domain yang kita kirimkan ke komputer DNS Server.
Singkatnya cara kerja DNS adalah memetakan nama komputer menjadi IP address.Client DNS disebut dengan resolvers dan DNS server disebut dengan name servers.
Prinsip kerja DNS
- Resolvers (client) mengirimkan queries ke name server.
- Name server mencek ke local database, atau menghubungi name server lainnya, jika ditemukan akan diberitahukan ke resolvers jika tidak akan mengirimkan failure message.
- Resolvers menghubungi host yang dituju dengan menggunakan IP address yang diberikan name server .
Resolvers (komp. Client) menjawab permintaan user yang ingin mencari informasi pada komputer lain di jaringan, dengan menghubungkan diri ke komputer tujuan, namun sebelum ke komputer tujuan terlebih dahulu melihat isi cache–nya sendiri (apabila pertanyaan tersebut pernah ditanyakan dan jawabannya disimpan dalam cache miliknya), lalu bertanya / query kepada DNS server lokal serta meng–interpretasi–kan hasilnya.
Berikut ini beberapa keunggulan dari DNS :
– Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer, cukup host name (nama Komputer).
– Konsisten, IP address sebuah komputer bisa saja berubah, tapi host name tidak harus berubah.
– Simple, user hanya menggunakan satu nama untuk mencari nama domain baik di Internet maupun di Intranet, meskipun ada banyak mirror server yang digunakan.
STRUKTUR DAN JENIS DOMAIN NAME
Domain Name System (DNS)
DNS(Domain Name System)
“Tabel DNS” dikelola secara terdistribusi dan seorang administrator (perorangan) dapat mengelola sebuah domain tertentu. Sebuah Domain juga dapat memiliki sub domain.Data-data di DNS tidak hanya sekedar nomor IP tapi juga: MX record, jenis komputer, OS, lokasi, dll.
DNS inventor: Paul Mockapetris di : http://en.wikipedia.org/wiki/Paul_Mockapetris
Mekanisme Query DNS
Query DNS sama seperti menelusuri alamat pos biasa. Misal: untuk menelusuri alamat di bawah ini, alamat dibaca dari belakang (mulai dari Indonesia)
Syarief Hidayatulloh (07.11.1382) S1-Teknik Informatika
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
Jalan Ringroad Utara Condong Catur
Depok Sleman 55283
DIY – Indonesia
Contoh :
Query DNS ke “www.amikom.ac.id” dilakukan dengan urutan : “.id” lalu “ac.id” lalu “.amikom.ac.id” lalu “www.amikom.ac.id = 202.91.9.8”.
Klasifikasi nama domain dapat terbagi seperti di bawah ini :
gTLD (generic Top Level Domain)
– Domain yang populer seperti: .com, .net, .org, .gov, .mil, .edu, .int
– Dan sudah ditambah dengan domain-domain lain
.aero, .biz, .coop, .info, .museum, .name, .tv, .fm, .tk, .jobs, .asia, mobi, .pro, .tel, .travel, untuk info silahkan kunjungi di http://www.iana.org/gtld/gtld.htm
ccTLD (country code Top Level Domain)
contoh dari ccTLD seperti : .id, .my, .jp, .sg, .us, .uk, .au, dll. Dan masing-masing dikelola oleh seorang administrator yang ditunjuk oleh IANA
LIHAT STRUKTUR DAN JENIS DOMAIN NAME
Edited by great_desert Source from “Melwin Syafrizal Daulay, S.Kom – Mei 2007” Original File from: Budi Rahardjo
http://www.idnic.net.id NICE – Jakarta 2004
Recent Comments